Jurnalistik fair 2008

Bogor. (23/11) dimulainya acara Junalistik fair 2008 yang dilaksanakan di Institut Pertanian Bogor (IPB), acara yang dimulai tepat pada jam 8 pagi itu dikemas sedemikian rupa oleh panitia sehingga menarik untuk diikuti. Kegiatan yang diselenggarakan atas kerjasama BEM IPB dengan SCTV ini memberikan dampak yang positif khususnya bagi para peserta jurnalistik fair 2008. karena pada kegiatan tersebut dihadirkan beberapa penyiar televise tak asing lagi bagi kita. Diantaranya Muhamad Ahir salah satu presenter acara berita di liputan 6 ahir pekan.
Dari crew tintamas pun diberangkatkan untuk mengikuti dan meliput kegiatan ini. Karena memang kegiatan ini sangat jarang sekali diadakan. “Dan diharapkan kegiatan ini bisa memberikan imbas yang sangat baik bagi kami, karena memang kami masih membutuhkan bimbingan untuk bergelut dalam dunia jurnalistik, semoga acara jurnalistik fair ini bisa kita laksanakan di kampus tercinta ini” ucap via salah seorang crew tintamas.
Bukan hanya materi yang disampaikan disana tetapi berbagai permainan pun diberikan panitia untuk tetap menghibur para perserta bahkan tak jarang hadiah diberikan oleh SCTV bagi yang bisa menjawab pertanyaan yang diberikan crew SCTV.
Bang gun, itulah sapanya. Salah satu crew dari SCTV yang bernama Gunawan ini banyak sekali memeberikan pelajaran bagi para peserta khusus dalam tekhnik pengambilan gambar dengan menggunakan handycam, beliau merupakan senior kameramen di televisi tersebut, beberapa pemaparanpun ia berikan pada peserta.
Hari berikutnya (24/11) kegiatan pun dilanjutkan. Para peserta pun langsung diterjunkan ke lapangan untuk meliput berita sekitar khususnya berita yang ada di lingkungan kampus IPB, tiap peserta dibekali hamdycam yang disediakan oleh panitia untuk meliput situasi yang ada. kelompok Crew tintamas mendapat kesempatan untuk meliput situasi disana. Dengan beranggotakan 11 orang, kelompok kami terjun ke lapangan meliput. Disana kami meliput informasi tentang kuliner yang kebetulan jaranknya tidak terlalu jauh dari kampus IPB.
Kegiatan tersebut diakhiri dengan ditampilkannya pagelaran seni sunda yang disajikan oleh UKM Seni di IPB. Pagelaran tersebut membuat para peserta terpukau oleh penampilan penari sunda yang membawakan tari jaipong khas jawa barat tersebut. Dan dilanjutkan dengan pemutaran film dokumenter karya mahasiswa IPB dengan judul “kampus kehidupan” yang menceritakan tentang perjalanan seorang anak penjual makanan di kampus tersebut. Sampai pada akhirnya ditutuplah kegiatan tersebut. Astra’Gk