Rabu, 04 Februari 2009

TOKOH KITA

KH. AHMAD RIFA’I ARIEF, KYAI BANTEN
BERWAWASAN KE DEPAN
KH. Rifa’I Arief si mata masyarakat adalah seorang tokoh yang semangat membangun, membina umat islam khususny di Banten, selain itu adalah beliau sosok insane berjiwa besar, ia lahir dari seorang petani, guru ngaji, yang hidup sederhana, jauh dari hiruk pikuk kehidupan perkotaan. Pola piker masyarakat telah bergeser rusak, mengikuti sejarah perjalanan manusia yang sarat dengan matrealisme, tapi pak Rifa’i bersama ayahanda H. Qasad Mansyur, tidak hanyut terbawa arus yang membahayakan itu mereka mampu bertahan dan akhirnya mempu menciptakan kota di desanya, membentuk masyarakat yang berbudaya dan berperadaban menyongsong hari depan indah dengan senyuman.
Pak Rifa’i punya visi jauh menjiwai falsafat almamater dan kyainya. Ia ingin banyak santri di berbagai lapisan masyarakat. Ada birokrat santri, ada pejabat santri, ada pengusaha santri, ada perwira santri, anggota parlemen santri dll.
KH. Rifa’i Arief telah menjiwai ajaran dan nilai dasar almamaternya, DM Darussalam Gontor, beliau tida\k hanya berfikir untuk meningkatkan kecedasan intelektual santri, tetapi juga berbuat maksimal dalam meningkatkan kecerdasan spiritual dan emosional. Seiring dengan perjalanan waktu ide terus mengalir maka beliau melakukan pengembangan dengan mendirikan dua pondok pesantren yaitu Pondok Pesantren La Tansa dan Pondok Pesantren Wisata Sakinah La Tansa di pantai Kemuning Citeureup Pandeglang yang pembangunan fisiknya dimulai pada tahun 1996, sekarang masih dalam proses pembangunan yang dilanjutkan oleh para generasinya. Serta meresmikan satu Universitas Perguruan Tinggi La Tansa Mashiro.
Satu program yang sedang dicanangkan tapi belum sempat disentuhnya adalah mendirikan pesantren karyawan, ketika beliau sering bulak- balik Gintung – Jakarta, melihat kenyataan bahwa karyawan-karyawan pabrik itu memerlukan sentuhan dakwah, kebutuhan mereka terhadap asrama dan tempat tinggal adalah mutlak. Oleh karena itu beliau melihat hal ini dalam dua kerangka berfikir; Pertama permberdayaan ekonomi masyarakat, kedua, peluang da’wah berda’wah dan pendidikan masyarakat. Ini merupakan suatu ide yang sangat inovatif, kreatif dan peka tehadap kondisi social masyarakat. Memang tidak sempat dilaksanakan, tapi begitulah ide besa seorang kyai Banten yang berwawasan ke depan.
“Sesungguhnya Allah Maha mengetahui dan Maha bijaksana”.

Sumber dari buku karya Drs. H. Sholeh Rosyad, M.M
Kiprah Kyai Enterpreneur (Drs. KH. A. Rifai Arief)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar