Rabu, 03 Desember 2008

Cara Menggunakan Sarana Hot Spot !

Cara Menggunakan Sarana Hot Spot !

  1. Aktifin dulu WiFi di notebook kamu, Caranya tinggal tekan tombol koneksi Wifi nya Ok !

  2. Buka Control Panel>>Network and Internet Connections>>Network Connections

  3. Doubleclick Wireless Network Connection

  4. Setelah itu akan muncul beberapa koneksi yang ada.

  5. Pilih salah satu dari beberapa koneksi yang ada and click Connect

  6. Jika Sudah Tersambung akan muncultulisan Connected!

  7. dan Selamat berselancar di dunia maya…


Untuk Langkah Ke dua dan Ke Tiga bias Digantikan dengan cara yang lebiiiih… singkat.

Klik kanan icon Wireless Network Connection pada menu tray di taskbar terus click View Available Wireless Network

Jika memang area hot spot tersebut meinta password.. ya terpaksa kalian harus minta dulu ke penyedianya


Created : Indra Wiguna

Selengkapnya...

CARA MEMBUAT LEAD DALAM BERITA


Oleh : Astra'Gk

Jika Anda sudah selesai meliput dan merasa senang dengan fakta serta data yang diperoleh, maka tinggal tugas berikutnya menuliskannya dengan jelas. Prinsip utama dalam membuat berita adalah clarity dan concise. Jelas, lugas dan lengkap. Secara teoritis memang mudah dikatakan namun dalam praktek membutuhkan pengalaman dan sedikit keahlian.


Lead berita adalah jendela untuk melihat isi berita. Dengan membaca paragraf pertama yang sering disebut lead ini makan pembaca diajak untuk memahami isi berita ini. Dengan penjelasan singkat di paragraf pertama atau lead berita itu penulisnya berusaha mengajak pembaca memasuki tubuh berita.


Lead bagaikan hidangan pembuka yang akan mengajak pembaca menikmati kunyahan makanan dalam tubuh berita. Jika lead itu terasa lezat, penuh informasi dan jelas maka pembaca ingin melihat lebih lengkap dalam tubuh berita. Inilah tantangan utama jurnalis membuat lead yang menyajikan berita secara komprehensif.


Prinsip lain yang perlu dipertimbangkan adalah kesempatan pembaca yang serba ringkas. Pembaca surat kabar atau majalah, tentu mengharapkan dalam satu paragraf bisa dipahami inti dari ceritanya. Pembaca tidak hanya membaca satu atau dua berita di sebuah media cetak, tetapi mungkin lebih dari sepuluh berita. Dengan cara membaca cepat maka terdapat informasi yang segera bisa diraup. Disinilah juga lead harus memainkan peran penting untuk “meringankan” beban pembaca sehingga lead merupakan sebuah sajian yang mengalir.


Sesudah memahami prinsip dasar dalam menyajikan lead yang segar dan mengalir, maka penulis berita harus mulai menyusun fakta-fakta yang sudah didapat dilapangan. Prinsip 5W + 1 H tetap dipegang tetapi tidak secara kaku. Tidak selalu urutan what, when, who, where, why dan how harus dipegang secara pasti.


Jurnalis yang sudah sering meliput berita akan mengetahui kapan what dan kapan who menjadi kalimat pertama dalam lead.


Dalam insiden jatuhnya pesawat Adam Air di Sulawesi Barat, maka kalimat pertama yang perlu disimpan adalah mengenai who dan when. Berapa korban yang jatuh dalam musibah itu menjadi sangat penting karena menyangkut jiwa manusia sampai sekitar 200 orang. Ini bukan jumlah yang sedikit.

Ketika pesawat Adam Air retak badan pesawatnya di bandara Juanda, Surabaya, maka unsur who menjadi lebih turun karena yang menjadi perhatian adalah what - yakni pesawat retak dan ekornya patah - namun tidak jatuh korban jiwa.


Karena berita akan berjalan terus maka urutan why dan how mungkin akan turun di belakang hari. Setelah black box pesawat Garuda yang jatuh di Yogyakarta diperiksa di Amerika Serikat, maka kalimat pertama mungkin akan cocok menempatkan why sebagai pembukanya.


Demikian juga dengan berita “hardnews” lainnya maka teknik membuat lead yang tepat merupakan salah satu rumus mengapa media satu lebih unggul dari media lainnya. Jika penulis berita sendiri tidak mengerti lead yang ditulisnya, jangan harap pembaca akan lebih mengerti. Jadi lead harus dimengeri wartawan lebih dahulu sehingga pembaca merasa tidak menjadi beban melahap berita-berita baru setiap hari.

Selengkapnya...

KAMPUS TEMPATKU BEREKSPRESI


Oleh : Indra Wiguna

STIE LA TANSA MASHIRO RANGKASBITUNG


Ketika senja mulai tiba, aku langkahkan kakiku menuju rumahku untuk mengakhiri aktifitasku. Hembusan angin sepoy-sepoy membuat hati ini agak sedikit sejuk ketika seharian aku beraktifitas penuh. Belajar, rapat, diskusi dan… lain sebagainya. Itulah kebiasaan yang ku lakukan setiap hari. Karena memang sudah terbiasa dengan itu, jadi aku jalani apa adanya.

Kampus. Ya, itulah tempatku beraktifitas seharian penuh. Disana aku menemukan sejuta pengalaman dan banyak teman. Aku biasa berkumpul dengan yang lain hanya untuk sekedar menghilangkan penat di kepalaku setelah masuk kelas. Dan tak jarang aku kumpul-kumpul dengan teman-teman sekedar membicarakan kegiatan yang akan kami laksanakan ke depan. Dan tak jarang juga aku mengumpulkan teman-teman untuk diskusi. Itulah kegiatanku…

Setiap hari aku bangun pagi dan seperti biasa layaknya yang lain, aku menjalankan aktifitasku sebelum aku berangkat kuliah, bangun langsung mandi dan siap-siap untuk menyiapkan segalanya, mulai dari persiapan makan sampai persiapan untuk berangkat kuliah nanti.

Tapi… setiap pagi aku jarang sekali untuk sengaja-sengaja makan pagi. Ya… mungkin karena kebiasaanku kali yah… aku biasa makan sekitar jam 10 pagi, tapi walaupun gak makan pagi, sedatangnya di kampus aku sering kok sengaja mampir ke koperasi untuk beli gorengan, salah satu makanan yang aku sukai.

Disana aku bertemu dengan penjaga koperasi dan operator mesin photo copy, sebut saja te Dewi, semua anak La Tansa pasti sudah kenal dia, karena dia yang menjaga koperasi setiap hari dan Dori sang operator photo copy di koperasi.

Terkadang aku suka iseng nanya yang enggak-enggak pada mereka. Ya… maklum saja memang aku orangnya suka becanda. Jika dirasa sudah kenyang dengan obrolan dan makanan-makanan yang ada di koperasi akupun keluar untuk kumpul dengan teman-teman. Ya… ditambah uangnya udah abis buat beli makanan tadi, terpaksa aku keluar.

Berjalan dengan begitu PD nya aku mulai menuju tempat lain untuk becanda. Karena aku merasa gak betah kalo gak buat orang lain ketawa. Terkadang teman-temanku menjuluki aku Mis Comment, gak tau tuh kenapa.?? Mungkin karena aku banyak omong kali yah…

Ya… namanya juga Indra… maklum aja kalo banyak omong.

Itulah sosok aku yang sering teman-temanku bicarakan. Tapi aku ngerasa enjoy tuh ! Ya… Indra gitu loh ! orang juga gak betah kalo gak buat comment buat aku, aku senang loh… karena bisa buat orang lain tertawa trerbahak-bahak karena ulah isengku..

Udeh ye…

Kalo banyak cerita tentang aku takutnya banyak salah… nanti beda lagi pendapatnya dengan orang lain…

Ya… pokoknya kalo penasaran, liat aja aksi tengilku di kampus seperti apa…

Oke sobat !

Indra anu tengil thea. He…he… he….

Wass….


Selengkapnya...

LOYALITAS

Apa arti loyalitas ?


Semua orang pasti tak asing lagi dengan kata ini khususnya bagi para intelektual muda yang katanya sering disebut-sebut mahasiswa… sebenarnya apa sih arti dari loyalitas? Kalau kata orang sunda bilang “loyalitasmah daek ngaluangkeun waktu jeung daek dititah” (loyalitas itu mau meluangkan waktu dan mau disuruh). Nah… sekarang apa arti loyalitas bagi kalian..?? apakah selama ini kalian sudah mengimplemtasikan arti dari loyalitas ini?? Dan apa dampaknya bagi yang lain? Apakah kalian akan senang jika melihat teman kalian yang loyal apakah sebaliknya merasa sirik karena tak mampu seperti dia?

Jawabannya ada pada diri anda semua. Sengaja saya posting tentang loyalitas ini. Saya hanya ingin tahu jawaban dari kalian semua tentang pertanyaan di atas. Tolong jawab oleh kalian dan berikan hasilnya pada saya. Khususnya bagi anak-anak tintamas yang katanya pengen jadi seorang jurnalis yang professional tapi gitu-gitu aja… tolong kasih tau teman-teman yang lain, tintamas tidak menutup tangan bagi kalian yang ingin bergabung dengan kami. Asalkan dengan syarat seperti diatas dan tentunya berdedikasi tinggi dan mencintai duni tulis menulis dan siap menjadi News Hunter (Pemburu berita). Asalkan kalian siap kami siap menjadikan anda seseorang yang insya Allah bisa bermanfaat bagi orang lain khususnya untuk diri sendiri.

Jika kalian penasaran… silahkan bergabung dengan TINTAMAS (TEAM NEWS OF LA TANSA MASHIRO).

Saya lebih mengharapkan jawaban secara nyata bukan jawaban hitam di atas putih yang bias direkayasa oleh manisnya lidah dan indahnya tulisan. Buktikan jika kalian memang benar-benar sungguh-sungguh.

Wass…

Indra Wiguna

Selengkapnya...

Profile TINTAMAS…

Sketsa historis…

Sebuah langkah awal…

Pers kampus mahasiswa adalah penerbitan berkala yang diselenggarakan oleh mahasiswa di dalam kampus untuk kepentingan kampus. fungsi utamanya adalah sebagai sarana komunikasi civitas akademika dalam rangka meningkatkan usaha penalaran atau ketajaman fikir mahasiswa serta memperdalam rasa tanggugnjawab ilmiah yang harus diwujudkan dalam isinya, sehingga pers kampus tersebut senantiasa menampakkan wajah intelektualitasnya saat bermain dengan intuisi, yaitu kecerdasan bercengkrama bersama sederet kata yang akhirnya tersaji dalam bentuk berita.

Pers kampus mahasiswa mempunyai kedudukan yang khas, karena keterikatan dengan kampus, pers kampus membawa tanggungjawab keilmuan, juga mempunyai tanggungjawab tersendiri untuk menjunjung tinggi citranya sebagai sarana mahasiswa untuk melatih diri berkomunikasi dalam lingkungan masyarakat kampus dengan menggunakan teknik dan etika jurnalistik.

Berawal dari teorama diatas, juga atas kesadaran masing-masing individu tentang pentingnya sebuah media komunikasi jurnalistik, maka dibentuklah UKM Pers Kampus. nama TINTAMAS (Team News Of La Tansa Mashiro) akhirnya dipilih sebagai wujud eksistensi keberadaan UKM ini di Perguruan Tinggi La Tansa Mashiro. didirikan pada tanggal 08 April 2008 di lantai tiga Perguruan Tinggi La Tansa Mashiro. diawal terbentuknya UKM Pers Kampus ini, TINTAMAS beranggotakan 7 orang, yaitu Eko (STAI), Ikna (STAI), Noerdin (STAI), Feri (STIE), Via (STIE), Siti Nurjanah (STIE), Siti Unayah (STIE).

Dalam perjalanannya, beberapa orang bergabung dalam keluarga TINTAMAS, mereka adalah Andika (STAI), Teti (STIE), Novi (STAI), Siti Maryam (STAI), Indra (STIE), Akni (STIE), Elia (STIE), Dian (STIE), dan Peru (STIE). keberadaan mereka pada akhirnya menambah warna perjalanan TINTAMAS dan membawa angin segar dengan segala dinamikanya.

Manusia akan meraih dunia ketika dia membaca, manusia pun akan memahami betapa bermaknanya sebuah perjalanan hidup ketika dia menulis, seseorang tidak akan bisa mulai menulis sebelum dia mulai membaca, karena itu, TINTAMAS hadir…..

View’z -

VISI DAN MISI




VISI

  • menjadikan pers kampus sebagai media alternatif dan sebagai wadah untuk menampung dan menyalurkan aspirasi, kreasi, serta idealisme mahasiswa La Tansa Mashiro di bidang jurnalistik yang berorientasi pada prinsip-prinsip serta syari’ah Islam.



MISI

  • meningkatkan peran pers kampus dalam upaya pencerahan dan pencerdasan mahasiswa La Tansa Mashiro.

  • mempertajam kontrol sosial dan kepekaan sosial mahasiswa di lingkungan kampus.

  • mengimplementasikan kode etik jurnalistik sesuai syar’at Islam

  • menciptakan jurnalis yang aktif, kreatif, dan inovatif.

  • merealisasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi melalui Pers Kampus.


Selengkapnya...

 

© free template by Blogspot tutorial